Serangan hacker pada sistem digital baik itu web maupun API tidak dapat dihindari. Setiap hari, website mendapat usaha serangan dari berbagai penjuru dunia dengan berbagai tujuan mulai dari melumpuhkan sistem agar tidak dapat digunakan hingga mencuri data pengguna.
Pada artikel sebelumnya, penulis berbagai mengenai bagaimana salah satu subsistem dan pada artikel ini, penulis ingin berbagai mengenai bagaimana cara penulis melakukan pencegahan dan penanganan ketika terjadi usaha serangan pada sistem.
1️⃣ Sistem Selalu Publik Saat kita men-deploy aplikasi ke server dan kita mengatur DNS ke IP publik sistem kita, maka semua orang yang terhubung dengan internet dapat mengakses sistem tersebut. Sekali terekspos, akan sulit untuk menghilangkan jejak sistem dari internet, karena penulis yakin, pasti teman-teman akan mengutamakan SEO agar web yang kamu buat bisa ditemukan oleh user dengan mudah melalui mesin pencari.
No System is Safe, empat kata ini mungkin ungkapan yang paling cocok untuk mengekspresikan kondisi sistem Kodesiana siang hari ini. Tepatnya pada pukul 14.00 hingga 14.15 tanggal 10 Oktober 2022 penulis berhasil mengidentifikasi adanya percobaan serangan pada salah satu sub sistem Kodesiana yang kemungkinan menggunakan tools yaitu ALFA SHELL.
Bagaimana tim Kodesiana menanggapi kasus serangan ini?
Apa dampaknya bagi pengguna dan tim Kodesiana.com?
Kok bisa? 🤷
Pada artikel kali ini, penulis akan coba untuk menjelaskan kronologi mulai dari awal pendeteksian, tindakan yang dilakukan oleh tim, dan melakukan asesmen apa saja kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan tersebut.
📅 Kronologi Serangan Mungkin sedikit latar belakang tentang proyek ini, jadi proyek ini adalah proyek kerja sama antara pemerintah daerah Bogor dengan kampus penulis dan penulis sendiri untuk membuat suatu aplikasi yang nantinya akan digunakan oleh pemerintah.
GitHub Copilot, salah satu produk dari GitHub yang dipasarkan sebagai AI pair programming merupakan ekstensi untuk membantu programmer untuk menulis kode dengan memberikan bantuan ketika mengetik kode secara real time. Bantuan yang diberikan juga bukan sebatas code completion, tetapi bisa juga hingga merekomendasikan satu fungsi utuh dengan memberikan perintah dalam bahasa Inggris!
Penulis sendiri sudah menggunakan GitHub Copilot sejak beberapa bulan lalu saat Copilot masih pada fase Private Preview yang hanya memperbolehkan developer terpilih yang bisa menggunakan layanan Copilot. Per 21 Juni 2022 lalu, GitHub Copilot resmi memasuki fase Generally Available yang berarti semua developer bisa menggunakan layanan tersebut. Tetapi, satu hal yang berubah.
Artikel ini merupakan adaptasi dari paper berikut.
Pemodelan Daerah Potensial Pertanian di Indonesia sebagai Usaha Restorasi Ekonomi pada Masa Pandemi COVID-19 menggunakan Metode Hierarchical Clustering
Pada artikel kali ini penulis akan menjabarkan proses data mining dari salah satu paper yang penulis buat menggunakan Orange Data Mining. Paper ini merupakan submisi penulis pada lomba GEMASTIK XIII dan sayangnya tidak lolos dan diikutsertakan kembali pada lomba CODIG Mercubuana 3.0 dan berhasil masuk sebagai finalis.
Metode Penelitian Pada penelitian ini penulis mengambil studi kasus untuk melakukan clustering potensi provinsi di Indonesia untuk digunakan sebagai daerah pertanian. Pada kasus ini komoditas yang dipilih adalah bawang putih karena bawang putih selain menjadi salah satu rempah yang menjadi bahan pokok di masakan lokal Indonesia, datanya juga saat itu mudah didapatkan oleh penulis.
HTTP code merupakan salah satu komponen dasar yang wajib dipahami oleh developer khususnya saat membuat REST API. Menurut RFC7231, terdapat sekitar 36 kode HTTP standar yang bisa dikembalikan oleh sebuah server, tetapi tidak menutup kemungkinan apabila kita ingin mengirim kode lain sesuai keinginan kita. Dari sekian banyak kode HTTP yang tersedia, kadang kita bingung untuk memilih kode mana yang benar secara semantik dan praktik, karena tidak semua tutorial yang ada di internet memberikan penjelasan dibelakang penggunaan suatu metode saat pembuatan REST API.
Mengenal Kode HTTP Standar Sebelum kita lanjut, coba kita pahami kembali konsep dasar dari kode HTTP. Berdasarkan RFC7231, kode HTTP bisa kita bagi menjadi lima kategori, yaitu: